Jumat, 01 Maret 2019

Mengenal diri

Hati- hati dalam membaca tulisan ini jika yangvmasih syariat bisa gila.

Ini adalah tentang mengkaji diri yabg berdasarkan langsung pada Alquran, tulisan esai inti belum di jabarkan, Wujudnya/ dhohir allah memastikan semua mahluk ciptaan allah alamat semesta langit bumi beserta usianya  menjadi batina Batinnya allah menetapkan semua  mahluk yg batin menjadi tiada

Batin mahluk sama dengan bayang bayang, dalam kita melihat allah tidak ada hujah kenapa bisa terhalang yang menghalangi dugaan-dugaan kita sendiri, karena kita berharap allah tidak mau di campur segala sesuatu, jadi harapan yang menjadi penghalang padahal di suruh ihlas.
 Dengarkan kalam  batin krn batin allah menguasai segala yg batin menjadi musnah
 Sifat maupun zat allah tidak sama dengan mahluk, klo allah sudah munjukan satunya niscaya mahluk alan hancur. Seperti yang di alamai oleh nabi musa di bukit tursina.
Ali Imron ayat 114,
Allah SWT berfirman:

يُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَ يَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ ۗ وَاُولٰٓئِكَ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"(Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 114)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

musa bermunajat bukit hancur musa pingsan
Dimana wujudnya allah itu di balik ciptaan -ciptaan allah, menampakan wujudnya pada penglihatan.
Perhiasan dunia kita di uji kebaikan dan keburukan, untuk melihat siapa yg terbaik, dengan ketakwaan.
Alkahfi ayat 7,
Allah SWT berfirman:

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَ يُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
"(Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi) berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, pepohonan, sungai-sungai dan lain sebagainya (sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka) supaya Kami menguji manusia, seraya memperhatikan dalam hal ini (siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya) di dunia ini; yang dimaksud adalah siapakah yang lebih berzuhud/menjauhi keduniaan."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 7)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

 tujuannya  mengambil jatah-jatah dunia surat 28 surat ke
Bagian2 Ali Imron 14 caranya di 114,
Serakah pertama di lakukan oleh nabi adam sudah di kasih sorga pingin kekal makan buah huldi akibat serakah diturunkan ke dunia, dosa besar pertama di dunia dari awal akibat rasa kedengkian kubil dan hasil saling bunuh.
Durhaka menentang dgn segala macam bentuk kebohongan itu si iblis, kuwalat sama alloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sedekah

Sedekah fatehah

*Perlukah sedekah Al Fatihah kpd orang yg sdh meninggal..??* Sering menjadi  bahan perdebatan, perlunya  sedekah Al-Fatihah kpd Ibu,Bapak,...

Popular