ARTI HAKIKAT SHOLAT

Bahwasannya SHALAT yang kita lakukan tidaklah semata mata untuk menggugurkan kewajiban saja, tetapi untuk meng-esa-kan-NYA.
_
SHALAT dan IBADAH yang sebenarnya adalah SHALAT serta IBADAHnya HATI, kondisi khusyu menghadapi kehidupan.
_
Bila HATI lalai dan tidak khusyuk, maka jasmaniahnya akan berantakan.
_
Sebab semua yang dilakukan jasmani itu sangat tergantung kepada HATI sebagai Dzat untuk badan.
_
Ingatlah..
bahwa dalam tubuh itu ada sekeping daging, apabila daging itu baik, baiklah seluruh tubuh itu. Dan apabila sekeping daging itu rusak, rusak pulalah semua tubuh itu. Daging itu adalah HATI. ( ini sabda Rasulullah )

SHALAT yang baik haruslah dengan HATI yang sehat dan baik pula, bukan dengan HATI yang rusak, yakni HATI yang tidak dapat hadir kepada ALLAH.
_
SHALAT KHUSYUK akan menjadi obat bagi HATI yang rusak dan jahat serta berpenyakit.
_
Kalau hati tidak khusyuk, serta tidak dapat konsentrasi pada arah yang dituju dari shalat, maka hal itu tidak bisa disebut shalat. Juga tidak akan dapat dipahami apa yang diucapkan, dan tentu apa pun yang dilakukan dengan bacaan dan gerakannya tidak akan bisa mengantarkan sampai kepada ALLAH.
_
Dalam SHALAT ada doa atau munajat, yg bukan sekedar permintaan hamba kepada ALLAH, akan tetapi berarti juga sebagai arena pertemuan. Dan tempat pertemuan itu adalah di dalam HATI.
_
Maka jika hati tertutup di dalam SHALAT, tidak peduli akan makna SHALAT Rohani, maka SHALAT yang dilakukan tersebut tidak akan memberikan manfaat apa pun.

NIAT itu tidak berhuruf, tidak berupa dan tidak bersuara.
_
NIAT itu merupakan pekerjaan HATI ( Ruhul Yaqazah )

dan

NIAT itu meliputi mesranya keseluruhan badan (di luar dan dalam).
_
Mari kita mengkaji SEJARAH SHOLAT.
_
SHOLAT wajib 5 waktu sehari semalam diterima Rosululloh saw ketika ISRA’ MI'RAJ.
_
ISRA’ MI’RAJ itu perjalanan RUHANI dari :
MEKAH menuju BAITUL MAQDIS menuju SIDROTUL MUNTHAHA.
_
MEKAH waktu itu tempat penuh berhala² yang disembah.
_
BAITUL MAQDIS dalam sejarah tempatnya para manusia suci sebelum Nabi MUHAMMAD saw.
_
SIDROTUL MUNTHAHA tempat pertemuan ALLAH dan Rasulullah saw.

Hikmahnya :

ISRA’ MI’RAJ adalah berjalan dari tempat yang penuh berhala menuju ketempat kesucian dan berlanjut bertemu ALLAH.
_
Berhala zaman dahulu dan berhala zaman sekarang tentu berbeda ya..!!!

Berhala bagi umat muslim zaman sekarang adalah berhala yang tak berwujud, yang terus menerus membebani JIWA dan PIKIRAN sekaligus target tujuan hidupnya.
_
Yaitu Selain ALLAH..!

Dan yang paling dominan yang memenuhi JIWAnya itulah berhala era millineum ini...

RUHANI begitu berat berjalan menuju ALLAH,

SHOLAT sulit mengingat ALLAH,
salah satunya karena JIWA membawa banyak perkara yang dikira akan membahagiakan dirinya.. E tak tahunya terus menerus menjadi beban, sehingga yang didapatkan hanya kebahagiaan semu dan sesaat yang dirasakanya.
_
Semakin dicari kebahagian semu tsb hanya sebentar bisa dirasakan.. dan kemudian kabur entah kemana lagi dia.

Ibarat sebuah balon yang mau dilambungkan ke angkasa namun apa hendak dikata malah balon dibebani dengan benda benda padat yang berat.
_
Balon baru bisa membumbung tinggi bila diisi zat khusus... Mungkin sebutannya UDARA, tapi udara yang specifik lagi tidak sembarang udara.
_
Bila balon kita tiup balon juga bisa melayang
tapi beda bila balon tersebut kita isi dengan zat yang specifik yang membuat balon tersebut melesat lebih kuat menuju langit.

Setelah dari MEKKAH menuju BAITUL MAGDIS, setelah meninggalkan berhala berhala, NIAT menjalankan DIRI dari ALAM JASMANI ke ALAM RUHANI/ RUH.
_
RUHANI /RUH itu tidak ada yang dikenal selain penciptaNYA.
_
Tidak kenal lagi dengan segala sesuatu yang diciptakan.
_
Dari BAITUL MAQDIS menuju SIDROTUL MUNTAHA, dari meninggalkan ciptaan menghadap Sang PENCIPTA  (MI’ROJ).
_
Dari perjalanan ISRA MI’RAJ Rosululloh ada pelajaran yang dapat kita ambil... bagaimana caranya kita menghadap ALLAH ketika SHOLAT

Tidaklah sulit ketika kita telah tinggalkan berhala berhala yang lahir maupun berhala bathin, yang diciptakan oleh PIKIRAN dan PERASAAN kita sendiri.
_
Sama ketika orang mati,
semua sudah ditinggalkan (lakukanlah mati sebelum mati).
_
Dikawatirkan ketika kita SHOLAT tak menghadap ALLAH dan masih dibebani berhala berhala ciptaan atau dunia, maka
pada saat ajal menjemput kita, enggan menghadap ALLAH karena berat meninggalkan berhala berhala, sehingga sakaratul maut kita amatlah tersiksa karena ditarik secara paksa.
_
Naudzu billahi mindzaliq..

Banyak sekali keterangan dari AL-QUR'AN maupun hadits tentang WARNING SHOLAT yang lalai,
tak ada ingatan kepada ALLAH, tak menghadap kepada ALLAH.

SHOLAT 5 waktu itu memiliki INTI dan MAKNA yg dalam disetiap gerakannya..

Seperti Takbir, Rukuk, Sujud dan Salam..

★ Saat TAKBIR
adalah wujud kita sebagai hamba mengakui kemaha besaran ALLAH azza wajalla..

Di dalam TAKBIR ini terdapat unsur API/ MATAHARI..

kalau dlm tubuh ada DARAH.. yg menyinari kehidupan..

★ Dalam RUKUK
ini terdapat unsur ANGIN/ NAFAS..

bila kita mau memahami dan menghayati setiap bacaannya.. Insyaallah jelas..

★ Dalam SUjUD
ini terdapat unsur AIR, maha Rahman Rahim ALLAH kpd hambaNYA..

Dgn unsur air ini yg menghapus segala
noda/dosa yg telah kita lakukan..

★ Dalam IKTIDAL
ini terdapat unsur BUMI/ ROSO,

dmn saat kita duduk IKTIDAL apa yg kita baca..?

Memohon ampunan rejeki dan lain²nya..

★ Lalu pd saat DUDUK TASHADUD/takhiyat akhir JEMPOL KAKI MENEKAN/menahan

apa maksudnya ?

adalah sebagai simbolisasi kita sbagai
muslim hendaknya kuat kokoh menjaga UKHUWAH ISLAMIYYAH, karena sesama muslim adl saudara..

Tp apa yg terjadi di kehidupan sekarang ini.. ? hee..hee...

Semua tercerai berai..
Karena tidak mengindahkan dan tidak memahami INTI dari SHOLAT tersebut.

★ Saat JARI TELUNJUK mengacung kedepan..
Adalah bukti bahwa: LA ILAHA
iLLALLAH.. Tidak ada sesembahan melainkan hanya ALLAH..

Tunggal..

★ Di akhiri SALAM
menengok ke kanan dan ke kiri, adalah : agar kita selalu ELING dan PERDULI terhadap sesama/tetangga kita..

Saling bersilaturahmi..

Tetangga kesulitan ya dibantu,
tetangga/saudara sakit ya di jenguk didoakan..

Itu adalah makna dn INTI SHOLAT tsb..

Kemudian kita hitung..

1. Takbir.

2. Rukuk.

3. Sujud.

4. Iktidal

5. Jari Telunjuk mengacung kedepan

6. Jempol kaki menekan/Tashadud

7. Salam..

Semua ada 7..

Dan 7 adalah sebuah jumlah WAKTU/ hari 

Juga ALFATIHAH adalah 7 ayat yg di ulang ulang..

Coba Kita perhatikan lagi..

👉antara Subuh ke Duhur kita ambil mudahnya adl 7 jam jaraknya…

Ini adalah sesuatu yg sdh di tentukan dan ada rahasia di baliknya.. yaitu
Karena 7 ayat surat ALFATIHAH ..

👉antara DUHUR ke ASAR kita ambil mudahnya adl 4 jam jaraknya..

Ini adalah 4 UNSUR yg ada di dalam TUBUH Yaitu : DARAH, ANGIN, AIR, BUMI..

Jadi
bagi yg hendak mengaktifkan 4 unsur elemen trsb, silahkan istiqomahkan saat wktu SHOLAT ASAR, dikaji..

👉antara ASAR ke MAGHRIB kita ambil mudahnya jg antra 5-6 yaitu 2..

Adalah LAhir dan Batin..
Jasad halus dan kasar,
Sang Pencipta dn Hamba..

Sgala sesuatu itu berpasangan,
dari yg kita ketahui sampai yg tdk kita ketahui..

2 adalah urutan huruf BA’
( coba kaji )

Makna Huruf BA' adalah :

1. Huruf BA' Bergantung pada TITIK (.) atau NOKTAH

Tanpa TITIK (.) maka Huruf BA' tidak bisa disebut Huruf BA' .

TITIK (.) adalah tanda ibarat ALLAH dan Hamba.

2. Huruf BA disebut "BARAAH" (Pemisah), sebagaimana bunyi awal ayat Surat At-Taubah.
 _
Sebelum Membaca BISMILLAH IRRAHMAN NIR ROHIM maka kita diwajibkan ber-BARAAH (Memisahkan / memutuskan / meninggalkan) sifat KEKAFIRAN.
_
Itulah mengapa Haram Hukumnya membaca BASMALLAH pada awal Surat Taubah, dikarenakan bunyi awal tersebut harus diamalkan sebelum membaca BASMALLAH.

3. Huruf BA disebut "BAKKAH" (Rumah yang diberkahi).

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah rumah ALLAH yang di BAKKAH yang bagi mu- Barokah (diberkahi) dan menjadi petunjuk bagi semua manusia." (QS. Ali Imran: 96)

Rumah yang diberkahi itu adalah DIRImu, rumah yang Terdapat CAHAYA DI ATAS CAHAYA.
_
Qs.24 : 34-36;
Dan sungguh, KAMI telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang menjelaskan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang BERTAQWA.
ALLAH Cahaya langit dan bumi. Cahaya seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang didalamnya ada Pelita (lampu) besar. Pelita itu didalam tabung kaca, tabung kaca itu bagaikan Bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula dibarat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. CAHAYA DIATAS CAHAYA, ALLAH memberi petunjuk kepada CAHAYA-NYA (itu) bagi orang yang DIA kehendaki, dan ALLAH membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu.
(CAHAYA itu) di Rumah-Rumah yang disana telah diperintahkan ALLAH untuk memuliakan dan mengingat Nama-NYA, di sana berTASBIH nama-NYA pada waktu pagi dan petang.

👉antara MAGHRIB dan ISYA.. adalah 1 jam jaraknya..
Ini sangt jelas.. bahwa yg satu/tunggal adalah ALLAH swt..

Antara ISYA ke SUBUH adalah 9 jam..
Ini sangt sensitif dan lebih jauh..

9 adalah bab HOWO SONGO/ LOBANG 9 yg ada dlm tubuh kita yg harus dijaga sebaik mungkin..

Angka 9 jg merupakan surat AT TAUBAH.. Yg mana di surat tersebut tidak terdapat ayat BISMILLAH…

Kenapa demikian.. ??

Karena disini kita di suruh kembali..

BA’ adalah awalan bunyi ayat surat tsb.
BA’ juga awalan untuk BISMILLAHI …

Cobalah pakai senjata SHOLAT dengan mengingat ALLOH dari Takbir sampai Salam.
_
Jangan biarkan benalu yg sudah sekian tahun ada.. agar benalu yang nempel di JIWA itu mengalami proses pelepasan.
_
Benalu itu sangat cerdik mengarahkan kita menuju berhala daripada menuju Sang Pencipta.
_
Berhalanya macem macem,
ada berhala problem, berhala logika, berhala harta, berhala tahta/ jabatan dll.

Amalan SHOLAT mengingat ALLAH dari Takbir sampai Salam sebagai senjata senapannya.
kadang bila tak hati-hati bisa menjadi berhala bacaan tsb, bila kita lupa pd penguasa langit dan bumi beserta isinya.

Seorang guru Tassawuf mengatakan... "Terlintas sesuatu yg lain selain ALLAH di dalam SHALATmu, itulah Tuhanmu.. dan jgn kau bergelimang dosa dlm SHALATmu..."🤝🙏